Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
KALEM (Karang Taruna Lembah Manah) adalah sebuah organisasi sub Karang Taruna Desa Somagede Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas. Dan lebih tepatnya di gerumbul Planjan Desa Somagede.
Pada awalnya para pemuda gerumbul Planjan Desa Somagede ingin membuat organisasi yang mengikat solidaritas tinggi. Lalu kami mengajak beberapa rekan untuk merumuskan organisasi tersebut. Tetapi setelah kita meminta petunjuk dari Kepala dusun II malah kita diarahkan untuk membuat Sub Karang Taruna Desa Somagede, karena Karang Taruna adalah sebuah organisasi resmi yang diakui pemerintah dan menjadikan para pemuda agar tidak terjerumus ke pergaulan yang bersifat negatif. Sebenarnya kami mebuat organisasi yang tidak mau mengikat, tetapi oleh karena itu kita berpikir kedepannya agar kaum-kaum muda bisa membuat sesuatu yang bersifat positif dan berguna untuk sosial. Setelah mendapat pencerahan dari Bapak KADUS (Kepala Dusun) lalu kami dibuatkan Undangan Perkumpulan perihal Pembentukan Karang Taruna yang waktu itu di tanggung jawabi oleh Bapak Kepala Desa dan di bina oleh Bapak KADUS II. Pada perkumpulan itu Pak Kadus memberikan pengarahan tentang Karang Taruna, dan memberikan semangat para pemuda agar bisa berkarya dan berbuat positif-positif dan tidak terjerumus. Dan pada waktu itu pula kami menamai Karang Taruna dengan KALEM. Sebenarnya sebelum KALEM kita mempunyai beberapa pendapat untuk nama Karang Taruna, seperti KOLESOM (Kumpulan Lare-Lare Somagede) usulan dari Aji Firmanto, terus ada lagi usulan dari Bpk. Sabar selaku salah satu pembina juga mengusulkan PPDP (Perkumpuan Pemuda Desa Planjan) terus masih banyak lagi. Nama KALEM waktu itu diusulkan oleh Hari Maisa salah satu anggota. Nah akhirnya setelah memvoting dari nama-nama yang ada lalu dipilih KALEM sebagai nama Karang Taruna Grumbul Planjan. Setelah membuat Nama lalu dibentuklah Susunan Organisasi. Nah itulah terjadinya pembentukan Sub Karang Taruna Di Gerumbul Planjan. KALEM sampai sekarang masih Aktif di berbagai kegiatan Sosial, Budaya, Jasmani dan Rohani . Sekarang KALEM diketuai oleh Mas Aji Firmanto.
No comments:
Post a Comment